Rekomendasi Makanan Khas Pulau Dewata

Rekomendasi Makanan Khas Pulau Dewata

Rekomendasi Makanan Khas Pulau Dewata – Budayanya yang masih kental membuat banyak orang tertarik untuk mengunjungi pulau Dewata Bali. Oleh karenanya tidak heran jika di hari kerja sekalipun Bali selalu dipadati oleh pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Selain memiliki budaya yang kental, pulau dewata ini juga menyimpan segudang kuliner khas yang lezat dan wajib untuk dicoba ketika mengunjunginya. Lantas apa saja makanan khas dari pulau Bali tersebut?.

8 Makanan Khas Pulau Dewata Yang Wajib Dicoba

Salah satu kuliner khas pulau dewata yang sangat populer yaitu ayam betutu. Makanan ini terbuat dari ayam yang dibumbui dengan aneka rempah seperti kunyit, sereh, daun salam, jahe, bawang merah dan lain-lain. Untuk mendapatkan makanan ini di Bali sangatlah mudah sebab telah banyak restoran yang menjualnya. Namun bukan hanya itu saja masih banyak kuliner khas dari pulau dewata tersebut seperti berikut.

  • Sate Lilit

Kuliner khas pulau Dewata pertama yang wajib Anda coba ketika berkunjung ke Bali yaitu sate lilit. Hidangan ini terbuat dari daging ayam atau ikan yang telah digiling halus. Kemudian daging itu akan dicampur dengan kelapa parut. Setelah itu dililit pada batang bambu atau sereh lalu dibakar di atas bara api. Umumnya makanan khas Bali ini disajikan bersama nasi putih dan saus sambal yang digunakan sebagai cocolan. Untuk harganya terbilang sangatlah terjangkau sehingga tidak perlu khawatir akan menguras isi kantong.

  • Nasi Jinggo

Kuliner khas pulau Dewata yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke daerah tersebut yaitu nasi jinggo. Untuk bentuknya sendiri makanan ini menyerupai nasi kucing yang ada di pulau Jawa yakin ukurannya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa. Di mana yang membedakan kuliner ini dengan nasi kucing yaitu cita rasanya lebih gurih dan sedikit pedas. Umumnya untuk pelengkap nasi jinggo akan ditambahkan dengan mie goreng, tempe goreng dan suwiran daging ayam. Sedangkan untuk pembungkusnya adalah daun pisang yang dibentuk kerucut memanjang. Dikarenakan memiliki ukuran yang kecil menyebabkan kuliner khas pulau Dewata itu dijual dengan harga cukup terjangkau.

  • Nasi Tepeng

Makanan khas Bali ini memiliki agak lembut seperti halnya dengan bubur. Umumnya nasi tepeng disajikan bersama dengan telur, ayam goreng, nangka dan sayur terong. Perlu diketahui bahwa nasi tepeng sendiri merupakan makanan khas Gianyar yang biasanya dijadikan untuk sarapan bagi penduduk sekitar. Aromanya yang menggoda membuat makanan ini sangat cocok dinikmati ketika pagi hari. Sedangkan untuk pembungkusnya biasanya menggunakan kertas minyak.

  • Tum Ayam

Kuliner khas pulau Dewata satu ini bisa dibilang sama dengan pepes pada umumnya. Di mana yang membedakannya yaitu bahannya utamanya bukan berupa ikan melainkan daging ayam. Cara membuatnya bisa dibilang sangatlah mudah yakin hanya perlu menyiapkan daging ayam yang telah dicincang, kemudian mencampurkannya dengan bumbu rempah, lalu membungkusnya menggunakan daun pisang. Dalam hal ini untuk bumbu rempahnya terdiri dari bawang putih, bawang merah, jahe, serai dan cabe. Makanan khas Bali ini sangat cocok disajikan bersama nasi putih. Untuk harganya sendiri juga terbilang sangatlah terjangkau.

  • Sate Plecing

Jika berkunjung ke Bali kurang afdol rasanya apabila tidak mencicipi sate plecing. Makanan khas pulau Dewata ini berbeda dengan sate pada umumnya. Hal itu dikarenakan menggunakan bumbu khas Bali yakin plecing. Bumbu plecing itu terbuat dari beberapa bahan seperti tomat, bawang putih, terasi dan kemiri. Kemudian semua bahan itu nantinya akan dihaluskan menggunakan blender. Umumnya daging yang digunakan untuk membuat makanan khas ini yaitu babi. Meskipun begitu bagi yang beragama muslim tidak perlu khawatir pasalnya di Bali terdapat sate plecing yang terbuat dari daging sapi, ayam atau kambing.

  • Bebek Timbungan

Kuliner khas Bali berikutnya yang wajib dicoba ketika mengunjungi pulau tersebut adalah bebek timbungan. Bisa dibilang bahwa makanan khas pulau Dewata ini termasuk yang paling tua. Dulunya bebek timbungan hanya dihidangkan ketika ada ritual-ritual atau upacara adat Bali saja. Namun seiring berkembangnya zaman sekarang bisa dinikmati kapan saja. Untuk proses memasaknya sendiri memerlukan waktu hampir 12 jam sehingga bisa menghasilkan daging bebek dengan tekstur empuk dan bumbunya meresap hingga bagian terdalam. Sedangkan untuk bumbu yang digunakan berupa cabe, jahe dan kelapa cincang. Di pulau dewata sendiri untuk mendapatkan makanan ini bisa dibilang sangatlah mudah, sebab telah banyak restoran yang menjualnya dengan harga terjangkau.

  • Bubur Mengguh

Bubur Mengguh merupakan makanan yang berasal dari Buleleng Bali. Konon menurut sejarahnya bubur yang memiliki cita rasa gurih ini menjadi santapan penting bagi masyarakat di pulau dewata. Hal itu dikarenakan kuliner ini merupakan salah satu suguhan yang wajib ada baik pada festival atau upacara adat di Bali. Untuk isiannya sendiri bubur ini terdiri dari ayam suwir, kacang dan seledri. Bukan hanya itu saja tidak jarang bubur Mengguh juga disajikan bersama urap dan rujak sayur yang menggunakan kuah dari santan. Kuliner khas Bali ini sangat cocok disantap ketika hujan turun atau di pagi hari.

  • Komoh

Kuliner khas Bali satu ini umumnya disajikan ketika ada upacara adat. Untuk isiannya sendiri terdiri dari daging mentah yang diberi bumbu-bumbu halus. Di mana bumbu-bumbu halus itu berupa cabe merah, bawang putih, bawang merah dan garam. Biasanya makanan khas Bali ini disajikan bersamaan dengan lawar atau muluk goreng. Sedangkan untuk harganya dibandrol tidaklah terlalu mahal. Selain itu untuk mendapatkannya juga sangat mudah sebab telah banyak warung yang menjualnya.

Itulah tadi beberapa deretan makanan khas pulau Dewata Bali yang bisa Anda coba ketika mengunjunginya.